Abdul Somad vs Jokowi
|Kasamago.com – –
Beberapa bulan terakhir, dunia Republik tengah diramaikan atas sosok Ustadz asal Pekanbaru yang fenomenal.
Dari sekian banyak Ustadz kekinian itu, terperucut pada sosok yang tengah di gandrungi, populer di YouTube dan televisi. Viewer nya rata rata tembus ratusan ribu, ada banyak pula yang di atas 1 juta.
Terpana sekaligus penasaran, akhirnya saya pun mencoba menonton dakwah nya di YouTube. Hasilnya memang memukau, baik pengetahuan, pemahaman dan bahasa nya . Ustadz Abdul Somad, Lc MA (40) membuat saya ketagihan untuk menonton koleksi video beliau lainnya.
Sosok Abdul Somad
Sosok sang Ustadz lulusan Mesir dan Maroko ini secara hardware mirip dengan sang Presiden RI ke 7, Joko Widodo aka Jokowi. Para Ustad lain dan Habib pun saling memuji, menyemangati dan mendukung nya sebagai sesama Pejuang Allah SWT.
Dalam setiap dakwah / ceramah nya Ustadz Abdul Somad (UAS) juga pandai memancing tawa ria, kocak tak kalah dengan para komika Stand Up Comedy . Logat melayu nya juga mendukung kekhas-an beliau, Bisa dikata, inilah Ustadz pertama dari yang saya gemari.
Abdul Somad vs Jokowi
Nama UAS semakin tajam melambung berkat “perseteruan” informalnya versus selebriti Rina Nose yang sempat heboh karena memilih melepaskan Hijab. Battle antara komentator kedua pihak pun semarak di jagad medsos.
Berikutnya yang juga tak kalah dashyat adalah penolakan halus Beliau atas permintaan berceramah dari Staf Presiden RI dan Menpora RI. “saya padat sampai 2019” jleb, halus tapi tajam memancing tawa.
Memunculkan kekhawatiran beliau akan di anggap menentang Presiden, ber oposisi dan beredar isu Kemenag akan mem”bidik” nya. Namun syukurlah, dukungan mengalir dari publik atas sikap tegas beliau berani berkata tidak atapun menolak berbagai tawaran duniawi.
Kini UAS tengah menjadi sosok panutan masyarakat, sederhana, minimalis, cerdas dan seorang Dosen. Masyarakat Indonesia kembali bernostalgia seperti era ketenaran KH Zainuddin MZ, AA GYM dan Alm Ustad Uje.
Comments
Absen
…”ini Ustad pertama dari medan yang saya gemari.” bukannya dari riau?
thx atas koreksinya gan..