Presiden Baru
|Kasamago.com – – Tahun 2014 menjadi puncak karir bagi sosok berwajah Merakyat yakni Joko Widodo (JW). Persiapan beliau sebagai untuk menunduduki singgasana Presiden sudah disiapkan sejak tahun 2012, tatkala beliau dinobatkan sebagai Walikota terbaik.
Berbagai tokoh politik dan pengamat politik dimasa itu telah memberikan semacam “warning” bagi publik, silahkan ngeBING sendiri apa saja “warning” itu. 2015 menjadi tahun pemanasan beliau sebagai Presiden, semua berjalan normal namun tidak bagi partner nya, Ahok yang mendapat warisan sebagai Gubernur. Kebijakan Gubernur ini menuai kontroversi hingga puncaknya penahanan Ahok terkait penodaan Agama.
Tahun 2016 dan 2017 masa pemerintahan JW, Hasil jargon Revolusi Mental, Nawa Cita dan TriSakti dianggap belum terlihat. Poros maritim, pembangunan infrastruktur, reshuffle kabinet, reklamasi pantai jakarta, Meikarta, Presidential Treshold, penegakan hukum, korupsi,serbuan tenaga kerja china, Inflasi, HoaX, hingga perppu ormas adalah sekian dari problematika yang terjadi selama masa ini.
Terlepas dari kinerja positif yang diraih Presiden Jokowi, memasuki 2018 situasi sosial politik dan keamanan dalam negeri justru semakin hangat, Panasnya Pilkada 2018 dan serangan masif terhadap pemuka agama. Bersyukurlah negeri ini masih memiliki tokoh agama perekat persatuan dan penyeru perdamaian, yakni Ustadz Abdul Somad.
Seruan Presiden baru di 2019 tidak dapat di tutupi lagi, namun ada pula yang berharap Presiden ke 7 berubah menjadi sesuatu yang baru untuk mengobati kondisi negeri menjadi lebih baik. Presiden adalah pemimpin tertinggi negeri, seorang pemimpin adalah yang terdepan dalam penderitaan dan terakhir dalam kesenangan.
Last, calon pemimpin Indonesia tidak hanya itu itu saja, masih banyak calon pemimpin idaman bangsa yang layak diberi panggung untuk dipilih sebagai Presiden Baru. Tantangan bagi Pak JW untuk membuktikan bahwa beliaulah Presiden Baru itu di 2019.
Baca juga :
Comments
Memang menarik disimak pilpres yg akan datang
Melihat prestasi Presiden saat ini sepertinya posisi akan susah untuk digeser oleh calon lain
Terima Kasih atas renungannya. Mengena banget dalak hati, saya juga adalah org sperti itu dan thank God dari renungan ini saya sadar bahwa saya salah.. terima kasih bro, renungan yang sangat memberkati sekali. God bless you and God bless us all.
saya pelajar tahun pertama kolej vokasional kalau saya nak ambil spm untuk yang wajib saja bolehkan? disebabkan pelajar kolej vokasional tidak mempunyai spm kami yang mempunyai spmv saja susah untuk saya melanjutkan pelajaran ke peringkat seterusnya